Menjadi Pemula? Jangan Khawatir!
Sahabat YB, tidak sedikit orang yang penasaran tentang cara membuat website. Ada yang ingin memperkenalkan bisnisnya, ada yang ingin berbagi informasi atau review produk tertentu, bahkan ada yang hanyalah sekadar ingin mencoba-coba. Terlepas dari alasan yang mendasari, membuat website dapat dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi pembuat website. Nah, apakah kamu termasuk salah satu yang ingin mencoba membuat website? Jika iya, mari kita pelajari secara tuntas seluk-beluknya.
1. Pengenalan Aplikasi Pembuat Website
Dalam dunia teknologi, aplikasi pembuat website banyak tersebar di internet. Namun, pada dasarnya, aplikasi pembuat website dapat dijabarkan menjadi 2 jenis yaitu aplikasi pengolah teks dan aplikasi WYSIWYG (what you see is what you get). Aplikasi pengolah teks memungkinkan Anda membuat website dari kode-kode HTML, sedangkan aplikasi WYSIWYG dapat membantu Anda membuat website tanpa harus mengetik kode-kode HTML secara manual.
2. Kelebihan Aplikasi Pengolah Teks
Aplikasi pengolah teks menawarkan kontrol penuh pada pengguna dalam mengembangkan website. Selain itu, aplikasi pengolah teks seperti Sublime Text atau Visual Studio Code adalah aplikasi open source yang dapat diunduh secara gratis sehingga dapat menghemat biaya pembuatan website.
3. Kekurangan Aplikasi Pengolah Teks
Tentunya, kekurangan dari penggunaan aplikasi pengolah teks adalah fakta bahwa Anda harus memiliki pengetahuan dasar tentang bahasa pemrograman HTML, CSS, dan JavaScript. Selain itu, beberapa fitur seperti drag-and-drop pada aplikasi WYSIWYG tidak dapat dilakukan menggunakan aplikasi pengolah teks.
4. Kelebihan Aplikasi WYSIWYG
Salah satu keuntungan menggunakan aplikasi WYSIWYG adalah kemudahan dalam membuat website, bahkan oleh mereka yang tidak memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman. Ada banyak aplikasi WYSIWYG yang dapat diunduh secara gratis, seperti WordPress atau Wix. Selain itu, fitur drag-and-drop yang disediakan pada WYSIWYG menjadikan website terlihat lebih menarik.
5. Kekurangan Aplikasi WYSIWYG
Tentunya, kekurangan aplikasi WYSIWYG dapat dilihat dengan adanya keterbatasan fitur dan kontrol yang tersedia bagi pengguna. Selain itu, biaya untuk mengembangkan website menggunakan aplikasi WYSIWYG mungkin lebih mahal jika dibandingkan dengan menggunakan aplikasi pengolah teks.
6. Opsi Aplikasi Pembuat Website Populer
| Aplikasi | Nama | Jenis | Biaya |
|---|---|---|---|
| WordPress | WordPress.com | WYSIWYG | Gratis atau mulai dari $4 /mo |
| Wix | Wix.com | WYSIWYG | Gratis atau mulai dari $14 /mo |
| Sublime Text | SublimeText.com | Pengolah Teks | Gratis |
| Visual Studio Code | Code.visualstudio.com | Pengolah Teks | Gratis |
7. FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang mungkin muncul terkait membuat website menggunakan aplikasi pembuat website.
Q1. Apa yang harus saya persiapkan sebelum memulai membuat website?
Anda membutuhkan ide tentang apa yang ingin ditampilkan pada website serta memilih aplikasi pembuat website sesuai dengan kebutuhan Anda.
Q2. Apa yang harus saya pilih: aplikasi pengolah teks atau aplikasi WYSIWYG?
Pilihan tergantung pada pengetahuan Anda tentang bahasa pemrograman HTML, serta tujuan dari pembuatan website. Jika ingin memiliki kontrol penuh dalam mengembangkan website, gunakan aplikasi pengolah teks. Jika ingin lebih mudah dalam membuat website tanpa harus membuat kode HTML, gunakan aplikasi WYSIWYG.
Q3. Apakah saya memerlukan hosting untuk website saya?
Ya, Anda memerlukan hosting untuk website Anda agar dapat diakses oleh orang lain.
Q4. Apakah saya memerlukan domain untuk website saya?
Iya, domain adalah nama website yang akan dikenali oleh pengguna. Anda dapat membeli atau menggunakan domain yang sudah ada.
Q5. Berapa biaya untuk membuat website?
Biaya berbeda-beda tergantung pada aplikasi dan hosting yang digunakan. Namun, Anda dapat membuat website tanpa biaya apapun menggunakan aplikasi gratis seperti WordPress atau Wix.
Q6. Saya ingin website saya terlihat profesional. Apa yang harus saya lakukan?
Anda dapat menggunakan template atau desain dari aplikasi pembuat website, atau membeli desain dari pihak ketiga. Selain itu, pastikan website Anda memiliki konten yang berkualitas dan up-to-date.
Q7. Apakah saya dapat mengembangkan website saya sendiri tanpa bantuan orang lain?
Tentunya, setelah memahami cara menggunakan aplikasi pembuat website, Anda dapat mengembangkan website sendiri dengan mudah.
Kesimpulan: Waktu yang Tepat untuk Mencoba Membuat Website Sendiri
Sahabat YB, dengan adanya aplikasi pembuat website, tidak ada lagi alasan untuk tidak mencoba membuat website sendiri. Setelah mempelajari kelebihan dan kekurangan dari masing-masing aplikasi, Anda dapat memutuskan aplikasi mana yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda. Selain itu, dengan menggunakan informasi yang terdapat pada tabel, Anda dapat membandingkan opsi aplikasi pembuat website yang tersedia. Jangan takut untuk mencoba dan berlatih! Dengan lambat namun pasti, Anda akan berhasil membuat website yang menarik dan berfungsi dengan baik.
Ayo Mulai Menjadi Profesional Sekarang!
Sahabat YB, setelah mempelajari tentang aplikasi pembuat website, pastikan untuk mulai mempraktikkan dan mengembangkan website Anda sendiri. Ingatlah bahwa website bukan hanya tentang tampilan, tetapi juga tentang konten yang berkualitas dan relevan. Jangan ragu untuk berlatih dan mencoba berbagai fitur yang tersedia pada aplikasi pembuat website. Semoga berhasil!
Disclaimer: Artikel ini disusun dengan sebaik-baiknya oleh penulis, namun tidak menjamin keakuratan dan keberhasilan penggunaan aplikasi pembuat website. Penulis tidak bertanggung jawab atas hal-hal yang mungkin terjadi pada pengguna pada saat penggunaan aplikasi pembuat website.